Jurusan DKV atau singkatan dari Desain Komunikasi Visual merupakan sebuah jurusan yang mana pembelajaran didalamnya berisi tentang seni berkomunikasi dengan bahasa rupa atau gambar. Tujuannya yaitu sebagai penyampai pesan melalui sebuah media guna menginformasikan, mempengaruhi sehingga tercipta sebuah perubahan pada sasaran yang diinginkan akan dimaksud.
Boleh dibilang dalam sebuah jurusan DKV, ilmu yag diperoleh bukan ilmu seni yang murni. Didalamnya terdapat berbagai pelajaran seperti modeling, cara membuat iklan, membuat ilustrasi atau fotografi. Pengertiannya cukup sangat jelas jika melihat dari setiap katanya yang terdiri dari Desain yaitu sebuah perancangan estetika yang berdasarkan pada sebuah cita rasa dan kreativitas.Komunikasi yaitu seni atau ilmu guna menyampaikan sebuah pesan. Visual yaitu hal yang dapat dilihat oleh mata. Dengan begitu bisa dibilang DKV adalah ilmu menyampaikan gagasan melalui media visual yang berbasis kreativitas.
Mitos sebuah jurusan DKV
Meski sebuah jurusan yang menarik dan beberapa universitas mengagendakan jurusan tersebut dalam sistemnya, ada beberapa hal yang bagi sebagian orang menjadi sebuah mitos.Belajarnya hanya menggambar saja
Hal ini tidak sepenuhnya salah karena memang untuk bisa masuk ke jurusan DKV, salah satu tesnya adalah menggambar. Namun hal tersebut bukan sebuah hukum mutlak diterimanya menjadi mahasiswa dengan jurusan desain. Hal yang ditekankan dalam pembelajaran desain komunikasi visual adalah kemampuan merancang konsep dalam sebuah perencanaan sehingga kemampuan dalam menggambar hanya merupakan sebagian kecil dari proses kreativitas.
Pembelajaran santai
Karena belajarnya sudah dikatakan hanya menggambar saja, maka terbentuk opini bahwa belajarnya santai dan cukup dengan menggambar. Ternyata hal tersebut salah besar. Kegiatan belajar mahasiswa jurusan DKV cukup padat. Dalam seminggu, mahasiswa harus membereskan 5 mata pelajaran yang tentunya berbeda-beda. Setiap pelajarannya menuntut bukan hanya gambar namun juga metode yang cukup kompleks.
Masa depan suram
Sebagian pendapat menyatakan bahwa mahasiswa yang berjurusan desain komunikasi visual tidak memiliki pekerjaan yang bagus sehingga dapat dipastikan pekerjaannya hanya sebagai tukang gambar hingga tukang sablon. Hal ini salah besar karena banyak sarjana yang berjurusan bagus akhirnya hanya menjadi pengangguran. Dengan kreativitas, maka mahasiswa yang berjurusan DKV akan lebih kreatif mencari penghasilan mulai dari pembuatan desain website, percetakan, EO, secara mandiri (Kontes Desain, Online, Membuat usaha/Startup sendiri) dan desain yang lain. Dengan begitu, memiliki keinginan untuk berada dijurusan DKV merupakan langkah yang baik jika kamu senang dengan berbagai hal yang berupa visual.
Komentar
Posting Komentar