Langsung ke konten utama

TEKHNIK PANNING FOTOGRAFI      

       Panning adalah salah satu teknik fotografi yang digunakan untuk membekukan gerakan pada benda yang bergerak. Cara melakukan panning adalah dengan menggerakkan kamera searah dengan arah gerakan obyek yang ingin dibidik sehingga obyek akan tampak fokus, sementara background akan tampak kabur/blur. Jangan takut hanya karena ada kata “teknik”, cara melakukan panning dapat dibilang cukup mudah. Teknik Panning sering dipakai untuk pengambilan foto sport atau foto news. Seiring perkembangannya, foto Human Interest juga banyak yang menggunakan teknik foto panning.
       Untuk membuat foto panning, gunakan mode shutter priority – Tv atau S sehingga kita bisa mengatur shutter speed di angka yang lebih rendah dibanding yang biasa kita gunakan. Berapa besar shutter speed yang harus dipakai tergantung pada kecepatan gerakan subyek yang akan difoto dan kecepatan relatif subyek terhadap kamera, dan bisanya hal inilah yang harus banyak dilatih. Shutter speed untuk membuat foto panning orang yang naik sepeda tentu berbeda dengan shutter speed untuk foto panning balapan motor tentunya. Sama-sama balapan motor namun kalau motornya melaju lurus tepat didepan kita atau sedang berbelok ditikungan juga berbeda. Aturannya adalah, saat objek foto yang dibidik tampak kurang tajam naikkan shutter speednya. Saat background kurang blur, turunkan shutter speednya. Berikut beberapa contoh shutter speed yang bisa dipakai diawal, namun semuanya tetap harus disesuaikan dengan kondisi di lapangan:
Orang joging/ sepeda biasa dijalanan: 1/20 detik
Sepeda gunung uphill/downhill: 1/30 sampai 1/50 detik
Mobil: sekitar 1/50 detik
Balapan motor/mobil : 1/100 sampai 1/200 detik
       
          Kita harus memastikan memiliki cukup ruangan agar kamera dan lensa bisa mengikuti arah gerakan subyek tanpa ada benda (atau orang) yang menghalangi didepan kita. Agar subyek tetap terlihat tajam, gerakan lensa harus tenang dan stabil dan arahnya hanya pada sumbu horisontal: dari kanan ke kiri atau sebaliknya tanpa diikuti naik/turun, kuncinya sekali lagi latihan. Pilih objek yang bergerak dan memiliki background yang cerah dan memiliki warnawarna yang menarik, banyak detail dan memungkinkan fokus terarah pada subjek untuk mendapatkan foto panning yang memiliki background yang menarik. Arahkan kamera mengikuti objek yang bergerak dan pencet separuh tombol pada shutter release untuk mengambil fokus. Usahakan tangan bergerak selembut mungkin, gerakan kejut yang mendadak bisa mengakibatkan hasil foto tidak menarik. Semakin lembut dan tenang cara kita mengikuti pergerakan dan irama subyek utama, makin tajam mereka terlihat di foto.Kita juga bisa memanfaatkan monopod untuk panning.
Ini adalah beberapa hasil percobaan yang telah saya lakukan... dan ta...daaaa... ini dia..













Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film “How Art Made The World” hai sahabat Blog imes jq, hari ini imes mau kasih sedikit apa yang imes tau, soal review film dokumenter tentang seni, ini dikarenakan imes habis ngikutin mata kulaih sejarah desain grafis waktu lalu, semoga ini bisa membantu kalian semua. hehehe Review Film “How Art Made The World” Judul Film                   : “HOW ART MADE THE WORLD” Episode 1                    : “ More Human Than Human ” Pembawa Acara          : Dr. Nigel Spivey REVIEW                    : Akibat yang terjadi pada ribuan tahun yang lalu Citra yang kita kenal berupa gambar, simbol dan seni yang kita jumpai tiap hari ternyata memiliki ...

PENGERTIAN FILSAFAT SENI

  PENDAHULUAN 1.       Latar Belakang Filsafat merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan, karena dalam filsafat banyak ilmu yang dikaji. Filsafat adalah pandangan tentang dunia dan alam yang dinyatakan secara teori. Filsafat adalah suatu ilmu atau metode berfikir untuk memecahkan gejala-gejala alam dan masyarakat. Filsafat mempersoalkan soal-soal: etika/moral, estetika/seni, sosial dan politik, epistemologi/tentang asal pengetahuan, ontologi/tentang manusia, dan objek kajian lainnya. Dalam hal ini, kita akan mengkaji mengenai Filsafat Seni. Filsafat seni identik membahas mengenainilai rendah dan tidak rendah, karenanya lebih cenderung untuk diterapkan kepada soal seni. Namun, dalam filsafat seni dapat dikatakan subjektif. Filsafat seni mempersoalkan status ontologis dari sebuah karya seni dan mempertanyakan pengetahuan apakah yang dihasilkan oleh seni, serta apakah yang dapat diberikan oleh seni untuk menghubungkan ma...
Review Film “How Art Made The World Episode 2” Hai lagi sahabat Blogger imes jq, ini nih adalagi review film dokumenter yang sudah imes nonton saat mata kuliah sejarah desain grafis. bisa dilihat dan di pelajari , keren deh film nya, jangan cuman copy paste yah? lihat juga film nya yah? Review Film “How Art Made The World” Judul Film                   : “HOW ART MADE THE WORLD” Episode 2                    : “The Day Pictures Were Born” Pembawa Acara          : Dr. Nigel Spivey Sutradara                     : Robin Dashwood & Mark Hedgecoe REVIEW  ...